JAKARTA, vozpublica.id - Egi (33) pria asal Rangkasbitung, Banten, berjalan dengan kedua tangannya karena sedari lahir kedua kakinya tidak dapat berfungsi dengan normal. Namun, Egi tetap bersemangat mengikuti aksi bela Palestina di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).
Egi yang merupakan pengajar ilmu agama di lingkungan tempat tinggalnya diantar ke Stasiun Rangkasbitung oleh salah satu santrinya. Sesampainya di Jakarta, dia berjalan sendiri ke lokasi aksi.
"Saya naik kereta, tadi diantar oleh santri," ujar Egi.
Dia datang ke aksi ini karena tergugah dengan perjuangan rakyat Palestina khususnya Gaza yang tengah ditindas Israel. Menurut dia, apa yang dialaminya tidak sebanding dengan perjuangan rakyat Palestina.
"Perjuangan kita selama ini tidak sepadan dengan orang-orang di Palestina. Di sana jiwa mereka sungguh sangat kuat, digempur dengan dibombardir dengan bom, tapi mereka punya kesabaran luar biasa," ujar Egi.