JAKARTA, vozpublica.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak curhat memori handphone-nya kerap penuh. Bahkan HP-nya sampai rusak dan harus diganti.
Awalnya, dalam suatu acara di Mabes TNI AD, dia meminta maaf jika lambat merespons panggilan masuk.
"Mohon maaf saya agak lambat menjawab telepon, karena memang saya baru ganti telepon, jadi baru. Yang lama hang (rusak)," kata Maruli di Mabes TNI AD, Rabu (5/2/2025).
Mantan Pangkostrad itu bercerita, dirinya kerap menerima ucapan selamat pagi disertai gambar-gambar dari anak buahnya. Dia yakin, ponselnya rusak akibat menerima gambar-gambar serupa setiap harinya.