JAKARTA, vozpublica.id - Bharada E atau Richard Eliezer mengaku kaget melihat adanya lemari penuh senjata di rumah Saguling, Pancoran, Jakarta Selatan pada 7 Juli 2022. Momen itu terjadi saat dia hendak menaruh senjata laras panjang Steyr.
Menurut Bharada E, dia diminta Putri untuk membawa senjata laras lanjang yang biasa ada di di mobil Putri. Dia lantas naik ke lantai 3 rumah Saguling. Di situ, dia baik ke lantai 3 bersama Kuat Ma'ruf menaiki tangga rumah.
"Baru Om Kuat ambil barang, saya ambil Steyr. Dia ajak saya masuk, Om Kuat ikut masuk. Om Kuat berhenti di meja rias itu, baru saya diajak ibu dan masuk kamar. Ibu tuntun terus sampai lemari senjata, ibu bukain pintu lemari, terus saya kaget banyak senjata," ujar Bharada E di persidangan, Selasa (13/12/2022).
Singkat cerita, Sambo pun memanggilnya dan menceritakan tentang peristiwa pelecehan yang dialami Putri di Magelang hingga menyampaikan skenario pembunuhan Brigadir J.
"Lalu, dia (Sambo) lihat ke saya dan bilang senjata mu mana, karena senpi saya masih di samping saya bilang 'ada bapak'. Dia langsung ambil ga tau dari saku atau darimana, kau tambah amunisi mu, kasih 1 kotak peluru ke saya," tutur Bharada E.