JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Umum (Ketum) Rampai Nusantara Mardiansyah Semar merespons nama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang disorot usai Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting menjadi tersangka KPK. Dia menekankan asas praduga tak bersalah dianut dalam hukum.
"Soal hukum itu selalu ada asas praduga tak bersalah, jadi jangan juga akhirnya mengambil satu kesimpulan seolah-olah ini aman karena bagian dari oligarki, aman karena bagian dari kekuasaan," ujar Mardiansyah dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Teman Dekat Terjerat Korupsi, Gubernur Bobby Terancam?' di iNews, Selasa (8/7/2025).
Dia mengatakan tak ada satu pun warga negara di Indonesia yang aman dari jeratan hukum karena kedekatan dengan pihak tertentu.
Dia menegaskan kedekatan seseorang dengan pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum, tidak serta merta membuktikan orang itu terlibat. Begitu juga dalam persoalan yang dialami Bobby Nasution.
Menurut dia, tuduhan-tuduhan tersebut tak lepas dari pihak yang membenci Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ini kan bicara soal kedekatan, kalau bicara soal kedekatan tak menjamin ada keterlibatan soal itu. Jadi jangan juga akhirnya membangun narasi karena memang dasarnya kebencian, semua dialihkannya ke Pak Jokowi," tuturnya.