JAKARTA, vozpublica.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan penentuan awal bulan Zulhijah 1443 Hijriah saat matahari terbenam pada 29 Juni 2022 mendatang. Awal bulan Zulhijah ini akan menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 H yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah bagi umat muslim.
Dalam hal ini, BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya yakni memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari. BMKG pun memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stakeholder (Kementerian Agama dan lainnya) dalam penentuan awal bulan hijriyah.
“BMKG (akan) melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 27 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal hilal BMKG,” dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (20/6/2022).
Untuk penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H, BMKG menyampaikan informasi data-data Hilal (hasil Hisab) saat Matahari terbenam, yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan Rukyat (Observasi) Hilal.
BMKG mengatakan dari konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ yang merupakan peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.
“Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Rabu, 29 Juni 2022, pukul 02.52.02 UT atau pukul 09.52.02 WIB atau pukul 10.52.02 WITA atau pukul 11.52.02 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 97,379 derajat,” katanya.