JAKARTA, vozpublica.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan baru 25 persen wilayah di Indonesia yang masuk musim kemarau. Bahkan, dua daerah berpotensi banjir.
"Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 25 persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau," kata BMKG dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
BMKG melaporkan wilayah yang sudah masuk musim kemarau yakni sebagian kecil Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.
Selanjutnya, sebagian Banten dan Jawa Timur, barat laut dan selatan Bali, sebagian besar Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dan Kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB).
BMKG mengatakan curah hujan pada Dasarian II Juni 2025 bervariasi dari kriteria rendah (33 persen), menengah (58 persen) dan tinggi-sangat tinggi (9 persen). Kriteria curah hujan tinggi-sangat tinggi terjadi di sebagian perbatasan selatan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, Sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat Daya, sebagian Papua Tengah dan sebagian Papua Selatan.
Sementara itu, BMKG mengatakan pada Dasarian III Juni 2025, curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian).