JAKARTA, vozpublica.id - Enam lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 sukses menembus pangkat bintang 3 alias letnan jenderal (letjen). Mereka saat ini menduduki posisi-posisi strategis, baik di lingkungan TNI maupun luar struktur.
Mereka yang berdinas di Markas Besar TNI antara lain Letjen TNI Rudianto. Jenderal infanteri Kopassus tersebut dipercaya sebagai Danjen Akademi TNI sejak tiga bulan silam berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
"Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 52 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 40 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL, dan 2 (dua) Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/7/2024).
Sebelum menjabat Danjen Akademi TNI, Rudianto dipercaya sebagai kepala Badan Intelijen Strategis (kabais) TNI. Tentara kelahiran Kudus, 7 Maret 1967 ini juga pernah menduduki strategis di teritorial yakni Pangdam IV/Diponegoro (20021-2022).
Perwira tinggi bintang 3 abituren (lulusan) Akmil 89 yang juga berdinas di Mabes TNI yaitu Letjen TNI Yudi Abrimantyo. Mantan Kabainstrahan Kemhan tersebut dipromosikan sebagai Kabais TNI, menggantikan teman angkatannya, Rudianto.
Bintang terang Akmil 89 juga menyinari Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dipercaya Panglima TNI sebagai komandan Pussenif sejak Februari 2024 lalu. Dalam portofolio karier militernya, jenderal alumnus SMAN 42 Jakarta ini pernah menduduki jabatan terpenting di Korps Baret Merah yakni Danjen Kopassus.
Belum berhenti di situ. Karier meroket juga dirasakan tiga jenderal bintang 3 yang saat ini bertugas di luar struktur TNI. Mereka yaitu Letjen TNI Suharyanto yang pada 17 November 2021 dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).