Banyak Kasus Keracunan, BGN Perintahkan Dapur SPPG Perbaiki Pola Masak

Tangguh Yudha
Ilustrasi dapur SPPG. (Foto: vozpublica.id)

JAKARTA, vozpublica.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara menanggapi kasus keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menginstruksikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi sebulan terakhir memperbaiki pola memasak.

Berdasarkan hasil investigasi awal, kata Dadan, ditemukan insiden keracunan disebabkan proses memasak yang dilakukan terlalu dini. Hal ini mengakibatkan makanan disimpan terlalu lama sebelum akhirnya didistribusikan.

"Keterangan awal menunjukkan bahwa SPPG itu memasak terlalu awal sehingga masakan terlalu lama tersimpan," ujar Dadan dalam keterangan resminya seperti dikutip pada Kamis (25/9/2025).

Dia telah menginstruksikan dapur SPPG baru untuk memastikan proses memasak hingga distribusi MBG tidak lebih dari empat jam.

"Kami minta agar mereka mulai memasak di atas pukul 01.30, agar jarak antara proses memasak dan pengiriman tidak lebih dari empat jam," tutur dia.

Dadan menekankan, ritme memasak dan distribusi merupakan kunci utama menjaga kualitas dan keamanan makanan. Dia mengatakan SPPG yang sudah lama beroperasi umumnya telah menemukan pola kerja yang efektif.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Jatim
3 jam lalu

6 Siswa SMK di Tuban Lemas dan Muntah Darah Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Syok

Nasional
3 jam lalu

Istana Tegaskan MBG Tak Perlu Dihentikan Buntut Kasus Keracunan, Program Tetap Jalan

Buletin
9 jam lalu

Heboh! Ulat dan Belatung Muncul di Menu MBG  Bangkalan, Siswa SD Trauma

Nasional
17 jam lalu

Tips Cegah Kasus di Program MBG, dari Pemilihan Bahan sampai Makanan Siap Disantap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal