Bahlil soal Diskon Tarif Listrik Batal: Saya Tak Tahu, Tanya ke yang Umumkan

Tangguh Yudha
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Foto: vozpublica.id/Binti Mufarida)

Sebagai gantinya, pemerintah menambah besaran bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja dan guru menjadi Rp600.000 dari sebelumnya hanya Rp300.000. Penambahan BSU ini dianggap akan membuat penyaluran insentif ke masyarakat lebih cepat ketimbang mengatur pemberian diskon listrik.

Sri Mulyani menjelaskan, alasan utama pembatalan pemberian diskon tarif listrik ini dikarenakan proses pendistribusiannya yang tergolong lebih panjang sehingga lebih lama sampai kepada masyarakat.

"Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat. Kami memutuskan (diskon tarif listrik) tak bisa dijalankan," kata Sri Mulyani.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Diskon Tarif Listrik Batal, ESDM: Kami Tak Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan

Nasional
4 bulan lalu

ESDM Buka Suara soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik

Nasional
4 bulan lalu

Kenapa Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni dan Juli 2025 Batal? Ini Kata Sri Mulyani

Nasional
5 jam lalu

Bahlil Digugat ke PN Jakpus Imbas Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal