Bahlil menegaskan, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan terus menciptakan peluang kerja melalui inovasi dan kolaborasi dengan dunia usaha. Ia pun meminta agar dunia usaha juga bisa mendukung agar ekosistem industri energi bisa berjalan seirama.
"Kita menciptakan peluangnya, tapi teman-teman di dunia usaha juga tolong men-upgrade. Anak-anak muda atau yang mau dapat peluang pekerjaan harus punya keahlian di bidang energi agar kita bisa tune semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Bahlil meminta peran aktif dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan SKK Migas untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan industri energi. Menurutnya, hal ini penting agar tidak terjadi ketimpangan dan masyarakat daerah bisa merasakan manfaat langsung dari pembangunan.
"Jangan konsesinya dikasih aja, lapangan pekerjaan disuruh dari tempat lain. Nanti melahirkan ketimpangan. Negara punya tujuan berhasil, pengusaha dapat untung, masyarakat daerah juga dihargai," ujar Bahlil.