Menurutnya, insiden ini tidak berkaitan dengan isu konflik antara pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkot seperti yang beredar.
Penyebab pasti pengeroyokan, kata dia masih diselidiki, namun dia mengimbau para pihak agar tidak menyebarkan informasi yang dapat memperkeruh keadaan.
Rekaman video pengeroyokan yang sempat viral di media sosial menunjukkan korban terluka parah di bagian kepala di dekat jalur keberangkatan bus Patas tujuan Surabaya.
Sejumlah warga mencoba melerai kejadian tersebut sebelum korban akhirnya dievakuasi ke ruang tunggu terminal. Saat ini POMAL dan polisi masih memburu pelaku lainnya.