TANGERANG, vozpublica.id - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Jakarta masih belum padam hingga hari ketiga, Minggu (22/10/2023). Asap masih terpantau muncul dan memenuhi kawasan tersebut.
Meski demikian, area yang terbakar terpantau sudah terkendali dan menyisakan titik-titik embusan asap. Petugas yang dikerahkan saat ini fokus pada upaya pendinginan lokasi dengan mengeruk gunungan sampah menggunakan alat berat dan menyemprotkan air.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan seluruh personel hingga saat ini masih berupaya melakukan percepatan pemadaman yang lebih maksimal hingga ke dalam gunungan sampah.
"Hari Minggu ini api memang sudah tak terlihat di permukaan gunungan sampah TPA. Tapi, titik asap yang keluar masih cukup banyak, maka terindikasi potensi api masih ada di dalam tumpukan sampah. Inilah yang gencar kita taklukkan, semoga cuaca hari ini bisa mendukung," ucap Maryono, Minggu (22/10/2023).
Dia pun menjelaskan pasukan yang dikerahkan saat ini masih berjumlah 534 personel secara bergantian. Sementara untuk kendala dalam penanganan ini adalah luasan area, medan atau pijakan yang mudah ambles, dan asap yang mengepul.
"Tapi seluruh petugas akan lakukan yang terbaik, untuk hari ketiga ini kita semua optimistis akan ada progres penanganan yang signifikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan DPUPR Kota Tangerang telah menurunkan lebih dari 15 alat berat dan ratusan petugas lengkap dengan alat-alat pengeruknya.
"Kondisinya api masih timbul kembali, karena di dalam sampah masih terdapat gas metan. DPUPR Kota Tangerang menurunkan alat berat kurang lebih 15 unit untuk ikut berjuang mengeruk sampah, harapannya gas metan dapat ikut terillis," ujar Ruta.