BOGOR, vozpublica.id - Taman Safari Indonesia (TSI) melapor ke polisi untuk mencari pengunjung yang memberi makan kuda nil sampah plastik. Identitas akan dicari melalui pelat nomor kendaraan.
"Kita juga sudah melaporkan ke kepolisian, polisi juga sedang mencari. Nomor polisi kendaraan, jadi sudah tahu juga (pelat nomor)," kata Founder TSI Jansen Manansang kepada wartawan, Sabtu (22/6/2024).
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya juga akan lebih meningkatkan pengawasan lagi salah satunya menambah kamera pengawas CCTV.
"CCTV nanti ditambahkan lagi, mungkin sekarang ada lagi teknologi lebih bagus lagi, mungkin bisa zoom atau apa lebih cepat lagi," ungkap Jansen.
Menurut dia, terpenting yang diperlukan yaitu kesadaran dari pengunjung sendiri. Termasuk kepedulian masyarakat kepada satwa.