JAKARTA, vozpublica.id - Bencana banjir masih melanda sejumlah wilayah di Jakarta imbas luapan kali dan intensitas hujan tinggi pada, Senin (7/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025). Ratusan jiwa terpaksa mengungsi akibat rumah tinggal terdampak banjir.
"Total pengungsi 321 jiwa yang tersebar di sejumlah titik," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
Isnawa merinci lokasi pengungsian yang terdampak banjir di antaranya Masjid Al Ridwan Kelurahan Jati Padang 35 jiwa, Musholla Sabili Kelurahan Jati Padang 40 jiwa, Masjid Al Mujahidin Kelurahan Jati Padang 140 jiwa, Mushola Al inayah Kelurahan Pejaten Barat 60 jiwa, Masjid Al Jabar Kelurahan Pondok Labu 11 jiwa, Masjid Alfudhola Kelurahan Kedaung Kali Angke 35 jiwa.
Dia menambahkan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
Adapun, genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.
Dia menyebut hingga pukul 05.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT, Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri:
- Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
- Kel. Semanan : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
- Kel. Joglo : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran