JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan tidak akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) meski siswa mengikuti pendidikan di sekolah rakyat bentukan Kementerian Sosial (Kemensos). Dia menegaskan, manfaat KJP tidak hanya kepada pelajar, melainkan keluarga yang tidak mampu sebagai penerima manfaat.
"Jadi, yang KJP itu berlaku selama dia tetap menjadi siswa. Sekolahnya dimana aja ya tetap nanti KJP-nya diberikan," ujar Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/6/2025).
"Karena KJP itu manfaatnya bukan hanya kepada siswa, tetapi mohon maaf juga kepada keluarga yang tidak mampu. Karena mereka bisa membeli daging, membeli beras, makanan dan sebagainya dari itu," tuturnya.
Pramono juga memastikan telah berkoordinasi dengan Kemensos untuk menyinkronkan data dan lainnya berkaitan dengan program sekolah rakyat tersebut.
"Pemerintah Jakarta sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. Karena memang koordinasi untuk sekolah rakyat ini kan akan dibimbing oleh Kementerian Sosial. Dan kami sudah menyiapkan, bahkan lahannya dan tempatnya sudah. Kalau untuk Jakarta gak jadi masalah," katanya.