Sejumlah warga hingga pengemudi ojek online (ojol) berkumpul di sekitar lokasi kebakaran untuk mengambil gambar ruko yang telah terbakar.
Sebelumnya, Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
"Objek yang terbakar restoran, situasi proses pendinginan. Dugaan penyebab korsleting listrik dan 1 orang terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI," kata Huda saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).
Huda mengatakan kerugian kebakaran foodcourt seluas 1.000 meter persegi itu mencapai Rp1,2 miliar. Sebanyak 18 unit berikut 71 personel damkar dikerahkan dalam proses pemadaman.
"Pengerahan 18 unit dan 71 personie. Taksiran kerugian Rp1.200.000.000," ucapnya.
Lebih lanjut, Huda menjelaskan kebakaran diketahui berawal dari salah satu driver ojek online (ojol) yang berada di dekat lokasi melihat api di salah satu lapak foodcourt. Api itu terlihat dari mesin freezer.
"Terjadi ledakan dan dengan cepat api menyambar 10 stand lainnya. Saksi berusaha untuk memadamkan api, tetapi terus membesar," jelasnya.