Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran disebabkan korsleting listrik.
"Jumlah objek yang terbakar sebanyak 552 kios dengan dugaan penyebab karena korsleting listrik," ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).
Dia mengatakan, korsleting diduga terjadi di salah satu kios. Api dengan cepat merambat ke kios lain lantaran banyak benda mudah terbakar.
"Pihak Keamanan Pasar melihat penyalaan api di salah satu kios lalu berteriak kebakaran, asap terlihat di Blok E dan D selanjutnya berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Berat (APAB), tapi tak berhasil. Api semakin membesar, pihak keamanan keluar dan melaporkannya ke petugas," katanya.
Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai Rp30 miliar.
"Korban jiwa nihil, taksiran kerugian mencapai Rp30 miliar," ungkap dia.