“Nenek korban ada di atas jembatan melihat, lalu ia meminta kerabatnya menolong korban untuk dievakuasi ke RS Tarakan,” ujar Haris.
Sayangnya, nyawa MR tak tertolong. Ketika tiba di RS Tarakan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa akibat luka tusukan di bagian punggung.
“Korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” kata dia.
Saat ini, aparat gabungan dari Polsek Metro Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku yang diduga kuat telah menghabisi nyawa MR.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.