Lebaran 2025, PWNU Jakarta Tak Lihat Hilal karena Langit Berawan

Felldy Aslya Utama
PWNU DKI Jakarta tidak melihat hilal Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. (Foto: Ilustrasi/Sindo)

JAKARTA, vozpublica.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta melaporkan hasil rukyatul hilal Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Hilal tidak terlihat karena kondisi langit berawan.

"Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta tidak melihat hilal dengan alasan langit berawan," ujar Sekretaris Umum PWNU DKI Jakarta Bahauddin dalam konferensi pers, Sabtu (29/3/2025).

Sebelumnya, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) melaporkan berdasarkan data hisab, ketinggian hilal mari'e 1 derajat 59 menit 16 detik pada 29 Maret 2025.

"Hal ini berarti hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan demikian, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah," demikian keterangan PBNU, dikutip dari laman NU Online, Sabtu (29/3/2025).

LF PBNU menuturkan, letak matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 32 menit 52 detik utara titik barat. 

Parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Papua Selatan dengan tinggi hilal -3 derajat 24 menit. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal -0 derajat 59 menit.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Blak-blakan! Rocky Gerung Ungkap Alasan Publik Marah kepada Polisi

Nasional
7 jam lalu

Kabulkan Gugatan, MK Putuskan Pekerja Tak Wajib Ikut Program Tapera 

Nasional
7 jam lalu

MK Kabulkan Gugatan UU Tapera, Perintahkan Aturan Ditata Ulang

Nasional
8 jam lalu

Breaking News: Prabowo Serahkan 26.000 Rumah Bersubsidi, Lebih dari yang Dijanjikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal