Jelang Konferwil, Kiai Said Aqil dan Jajaran NU se-DKI Doakan Gus Jazil

Irfan Ma'ruf
Wakil Ketua MPR Dr Jazilul Fawaid SQ MA menggelar doa bersama jelang Konferwil NU DKI Jakarta dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Minggu (21/3/2021). (Foto: ist)

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Ketua MPR Dr Jazilul Fawaid SQ MA menggelar doa bersama yang dikemas dengan kegiatan bertajuk "Silaturahim Nahdliyin Selamatan dan Ruwahan" di rumah dinas kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/3/2021).

Acara itu digelar jelang pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta pada 2 April 2021 mendatang.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dan jajaran PWNU, PCNU, serta MWCNU se-DKI Jakarta. Hadir pula sesepuh NU DKI KH Muhyidin Ishak, penceramah KH Fikri Haikal Zainuddin MZ, Katib Syuriah PWNU DKI KH A Zahari.

Selain itu, jajaran PCNU dari enam kota/kabupaten yakni Ketua PCNU Jakarta Timur Gus Azas Rulyaqien, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifudin, Ketua PCNU Jakarta Selatan KH Abdul Rozak Alwi, Ketua PCNU Kepulauan Seribu H Sumarno, Ketua PCNU Jakarta Utara Agus Muslim, dan Sekretaris PCNU Jakarta Barat H Endang Hermansyah.

Hadir pula Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan, Rais Syuriah PCNU Jakarta Pusat KH Kamaludin Machsan, Rais Syuriah PCNU Jakarta Selatan KH Lukman Hakim Zainudin, dan Rais Syuriah PCNU Jakarta Utara KH Nasihin Zain. Turut hadir jajaran MWC se-DKI Jakarta.

Sebelum menyampaikan tausiyah, Kiai Said memimpin doa usai digelar pembacaan alquran dan istigasah bersama. Kiai Said kemudian menyampaikan tausiyah agama. 

Dalam tausiyahnya, Kiai Said pun membahas terkait niat Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid-untuk maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta pada Konferwil mendatang.

Langkah Gus Jazil yang memulai langkahnya maju sebagai calon ketua PWNU dengan lebih dulu menggelar acara doa dan selamatan dinilai sebagai langkah yang baik. "Dimulai dengan melakukan selamatan dulu, caranya baik, tidak membabi buta untuk memajukan NU," katanya.

Kiai Said juga menyoroti kondisi NU di DKI yang masih perlu banyak pembenahan. Dia mencontohkan, madrasah-madrasah di DKI umumnya tidak terpasang papan tulisan "LP Ma'arif NU". Padahal, mayoritas warga DKI menjalankan amaliyah ala ahlussunnah waljamaah. "Ma'arif sama sekali tidak kelihatan (papan nama LP Ma'arif), yang kelihatan hanya Ansor dan Muslimat," ungkapnya.

Kiai Said berharap Ketua PWNU DKI ke depan, siapa pun yang terpilih agar memasang papan nama NU di berbagai lembaga pendidikan. "Siapa pun yang jadi, ya mudah-mudahan yang punya hajat ini (Gus Jazil)," katanya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PBNU Bangun 1.000 Dapur SPPG

Nasional
1 tahun lalu

Gus Yahya Sebut 5 Nahdliyin Hanya Diajak, Tak Tahu Ada Agenda Bertemu dengan Presiden Israel 

Nasional
1 tahun lalu

Pengasuh Ponpes Lumajang Nikahi Santriwati Tanpa Izin Orang Tua, KH Said Aqil: Ya Salah

Nasional
1 tahun lalu

KH Said Aqil Resmikan Pusat Pelatihan dan Kebudayaan Indonesia-China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal