Dia menuturkan, peningkatan pemudik di tujuh terminal di Jakarta terjadi pada 22, 25, dan 27 Maret. Artinya, distribusi pemudik ke daerah tujuan masing-masing dinilai efektif akibat kebijakan WFA dan libur panjang sekolah.
"Kami sejak tanggal 21 Maret kemarin terpantau bahwa terjadi distribusi normal para pemudik. Jadi di beberapa terminal justru sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang itu sejak tanggal 22 bahkan sebelum tanggal 27 kemarin," ucapnya.
"Jumlah peningkatan penumpang itu terjadi pada tanggal 25. Artinya, upaya pemerintah untuk mendistribusi normal pelaksanaan mudik umpama tahun ini cukup berhasil dimana untuk angkutan umum terdistribusi normal sejak tanggal 22 sampai dengan hari ini," tuturnya.