JAKARTA, vozpublica.id - Para pedagang di Plaza 2 Blok M terpaksa pindah ke Blok M Hub akibat sengketa kenaikan harga sewa kios. Langkah ini diambil sebagai solusi yang ditawarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Perpindahan pedagang ini diyakini akan menghidupkan dan meramaikan kembali kawasan Blok M Hub.
Sebagian besar pedagang yang pindah adalah penjual kuliner yang populer di kalangan anak muda. "Pedagang yang pindah rata-rata anak-anak muda yang promosinya kencang di media sosial," kata Awan (46), seorang pedagang roti tradisional di Blok M Hub.
Awan optimistis bahwa kedatangan pedagang baru ini akan memberikan dampak positif, termasuk untuknya sendiri. Meskipun ada empat kios dari Plaza Blok M yang pindah tepat di depan lapaknya, ia justru meyakini hal ini akan mendatangkan lebih banyak pembeli.