JAKARTA, vozpublica.id - Bank DKI menegaskan gangguan pada layanan digital JakOne Mobile bukan akibat serangan siber. Dana nasabah dipastikan aman.
Direktur Utama PT Bank DKI Agus H Widodo menegaskan berdasarkan penelusuran tidak ditemukan indikasi serangan siber. Menurut dia, gangguan yang terjadi diakibatkan sinyal perbaikan sistem.
"Bahwa itu (serangan siber) tidak ada," ujar Agus di Kantor Pusat Bank DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Agus menekankan dana nasabah baik perorangan maupun korporasi tetap aman. Menurutnya gangguan yang terjadi terkait transfer uang ke bank lain.
"Melalui mobile banking itu maupun melalui ATM, nasabah bisa pastikan bahwa dananya aman, tidak ada dananya yang hilang untuk nasabah individu," kata dia.
Agus menyebut, gangguan sistem murni terjadi masalah bukan karena ada upaya pembobolan atau peretasan data nasabah Bank DKI. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada para nasabah.