KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Aksi Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar yang mendadak menjadi masinis dan menjajal kereta rel listrik (ETS) Tanah Melayu Bhd (KTMB) dari Kuala Lumpur ke Rawang pada Selasa (19/8/2025) mengejutkan publik. Namun ternyata, sang raja memang sudah memiliki pengalaman panjang mengemudikan kereta api dan bahkan memegang surat izin resmi sebagai masinis.
Pada 2010, dia tercatat dalam Buku Rekor Malaysia sebagai pemimpin monarki pertama yang memiliki Surat Izin Mengemudi Lokomotif Bertenaga Tinggi Kelas 26.
Oleh karena itu, pengalaman membawa KRL dari Kuala Lumpur bukan yang pertama bagi Sultan Ibrahim menjadi masinis. Dia membuat sejarah dengan mengemudikan kereta dalam program Kembara Mahkota Johor, menempuh perjalanan sejauh 391,3 km dalam 3 hari.
Aksinya yang paling ikonik adalah saat berhasil melakukan prosedur putar meja untuk membalikkan lokomotif seberat 86 ton di Stasiun Gemas, Negeri Sembilan, hanya dalam waktu 10 menit.
Pengalaman itu membuat Sultan Ibrahim diakui sebagai satu-satunya sultan di Malaysia yang pernah benar-benar bertindak sebagai masinis profesional.
Kini, lebih dari satu dekade setelah catatan bersejarahnya, Sultan Ibrahim kembali menunjukkan kedekatannya dengan dunia perkeretaapian. Aksi terbarunya di kabin ETS2 membuktikan bahwa kecintaannya pada kereta api bukan sekadar hobi sesaat, melainkan bagian dari perjalanan hidupnya sebagai seorang raja yang unik dan penuh kejutan.