Penularan virus mpox sebenarnya tak separah korona, namun bisa berakibat fatal pada beberapa kasus.
Mpox diyakini telah menewaskan ratusan orang di Kongo dan negara lain sepanjang 2023. Selain Kongo, penyakit yang menyerang banyak kelompok gay ini juga menyebar ke Burundi, Kenya, Rwanda, Nigeria, dan Uganda.
Kondisi itu menyebabkan Uni Afrika mengumumkan kondisi darurat benua sebelum WHO menetapkannya sebagai darurat global.
Mpox bisa menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, hubungan seksual, atau menghirup partikel yang menular. Virus kemudian bereplikasi dan menyebar ke kelenjar getah bening, menyebabkan pembengkakan, sebelum menyebar lebih lanjut hingga menyebabkan koreng atau benjolan pada kulit.