WASHINGTON, vozpublica.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan pembunuhan warganya oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Tepi Barat tak bisa diterima.
Perempuan keturunan Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, ditembak mati oleh pasukan Zionis saat mengikuti demonstrasi menentang Israel pada Jumat pekan lalu.
Blinken menegaskan, tidak ada seorang pun boleh ditembak apalagi dibunuh hanya karena mengikuti demonstrasi.
“Pembunuhan itu tidak beralasan dan tidak bisa dibenarkan,” kata Blinken, dikutip dari Sputnik, Selasa (10/9/2024).
Sebelumnya IDF, mengutip hasil penyelidikan awal, menyatakan Eygi kemungkinan terkena tembakan secara tidak langsung dan tidak sengaja oleh pasukan Israel.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki menuduh Israel membunuh warganya. Sementara itu PBB menyerukan penyelidikan atas kematian Eygi.