Wali Kota di Filipina Ditangkap atas Tuduhan Dalangi Pembunuhan Wakilnya

Anton Suhartono
Reynalbert Insular, wali kota South Upi (kanan) ditangkap bersama istrinya (Foto: Facebook)

Sistem pemilihan presiden hingga kepala daerah di Filipina terpisah antara ketua dan wakilnya, tidak satu paket. Oleh karena itu sangat mungkin pasangan yang terpilih, ketua dan wakilnya, berasal dari partai politik atau kelompok berbeda. Kondisi ini bisa memicu perpecahan setelah pemerintahan berjalan. 

Hal ini juga terjadi pada Presiden Ferdinand Marcos Jr dengan wakilnya, Sara Duterte. Setahun berjalan pemerintahan, timbul gejolak atau konflik melibatkan dua keluarga politisi besar itu. Puncaknya Sara mengeluarkan pernyataan yang mengancam akan membunuh Marcos. Beberapa bulan kemudian Sara digulingkan dari kursi wakil presiden melalului pemakzulan di parlemen atas sikapnya itu.  

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 bulan lalu

Pesawat Bawa Tentara AS Jatuh saat Intai Wilayah Muslim Filipina, Semua Tewas

Internasional
8 bulan lalu

Wapres Filipina Sara Duterte Dimakzulkan DPR usai Ancam Bunuh Presiden

Internasional
2 jam lalu

Filipina Diguncang Isu Kudeta, Panglima Militer Tolak Gulingkan Presiden Marcos

Internasional
13 jam lalu

Panglima Militer Filipina Akui Para Purnawirawan Jenderal Ingin Kudeta Presiden Marcos Jr

Internasional
14 jam lalu

Heboh Isu Purnawirawan Filipina Bakal Kudeta Presiden Ferdinand Marcos Jr

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal