DAVAO, vozpublica.id - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencalonkan diri sebagai wali kota Davao. Dia telah mendaftar ke komisi pemilihan umum setempat, berpasangan dengan putranya, Sebastian, yang menjadi calon wakil wali kota.
Duterte rela turun untuk bertarung menjadi wali kota sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan dinasti politik keluarganya yang semakin terpuruk.
Pamor Duterte memudar dalam beberapa bulan terakhir setelah keluarganya pecah kongsi dengan kubu Presiden Ferdinand Marcos Jr. Itu ditandai dengan pengunduran diri putrinya, Sara Duterte, sebagai menteri pendidikan pada Juni lalu. Namun Sara tetap mempertahankan jabatan sebagai wakil presiden.
Pengunduran diri Sara sebagai menteri pendidikan berarti hilangnya pengaruh keluarga besar Duterte dalam pemerintahan Marcos Jr. Padahal keluarga Duterte ikut berperan besar menaikkan Marcos Jr sebagai presiden dalam pemilu pada 2023.