Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah Asaad Al Shaibani menyerukan persatuan nasional sebagai fondasi kokoh untuk mencapai stabilitas atau kebangkitan negara yang sudah puluhan tahun menderita akibat kediktatoran rezim Assad.
Dia juga menentang keras campur tangan asing untuk menangani isu Druze.
“Setiap seruan untuk intervensi eksternal, dengan dalih atau slogan apa pun, hanya mengarah pada kemerosotan dan perpecahan lebih lanjut,” kata Shaibani, di media sosial X.
Israel pada 30 April lalu juga menyerang posisi di dekat Damaskus serta mengirim pasukan ke zona penyangga demiliterisasi yang memisahkan pasukan Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan.