BUENOS AIRES, vozpublica.id - Kabar mengejutkan datang dari Argentina seputar kasus kematian legenda sepak bola Diego Armando Maradona. Persidangan para terdakwa di balik kasus kematian Maradona dinyatakan tidak sah sehingga harus diulang.
Stasiun televisi Argentina TN melaporkan, keputusan ini dibuat di tengah skandal melibatkan salah satu hakim yang menyidangkan kasus ini.
Pada Selasa (27/5/2025), salah satu dari tiga hakim yang menangani kasus Maradona, Julieta Makintach, mengundurkan diri terkait skandal pelanggaran etika. Dia diduga memberi izin kepada pembuat film untuk merekam seputar sidang di pengadilan secara diam-diam. Praktik itu jelas melanggar aturan pengadilan.
Sebuah video beredar saat hakim Makintach sedang diwawancarai kru kamera di koridor gedung pengadilan Buenos Aires dan kantornya. Pengambilan gambar itu bagian dari film dokumenter mengenai Maradona yang dianggap melanggar peraturan.
Makintach menolak tuduhan tersebut.