Unggul dalam Polling, Putra Diktator Ferdinand Marcos Berpeluang Jadi Presiden Filipina

Anton Suhartono
Ferdinand Marcos Jr berpeluang menang dalam pemilihan presiden Filipina pada 9 Mei 2022 (Foto: Reuters)

Kembalinya seorang Marcos Jr ke istana kepresidenan Malacanang tidak terpikirkan oleh jutaan warga Filipina. Namun peluangnya sangat besar untuk melenggang ke istana. Salah satu penyebabnya, 50 persen lebih dari total 60 juta pemilih Filipina berusia 40 tahun ke bawah. Artinya mereka tak mengalami masa-masa kelam kediktatoran dan penindasan Marcos. 

Ferdinand Marcos menjadi presiden Filipina selama hampir 20 tahun, sebelum digulingkan pada 1986. Dia dan Imelda dikenal sebagai pemimpin glamor, kolektor benda seni, perhiasan, sepatu, serta pernak-pernik bermerek lainnya. Pasangan itu dituduh menilap uang rakyat lebih dari 10 miliar dolar AS selama menjabat.

Selain itu kediktatorannya terlihat dari penahanan 70.000 orang, penyiksaan terhadap 34.000 lainnya, serta pembunuhan 3.240 orang, berdasarkan data Amnesty International.

Lebih dari 11.100 korban pelanggaran HAM selama rezim Marcos Sr mendapat kompensasi dengan nilai total jutaan dolar AS dari rekening pribadinya di bank Swiss. Uang itu disita pemerintah. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Filipina Diguncang Isu Kudeta, Panglima Militer Tolak Gulingkan Presiden Marcos

Internasional
2 hari lalu

Panglima Militer Filipina Akui Para Purnawirawan Jenderal Ingin Kudeta Presiden Marcos Jr

Internasional
2 hari lalu

Heboh Isu Purnawirawan Filipina Bakal Kudeta Presiden Ferdinand Marcos Jr

Internasional
3 hari lalu

Korban Tewas Gempa M6,9 Filipina Jadi 72 Orang, Pencarian Masih Berlangsung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal