MOSKOW, vozpublica.id - Rusia mengomentari laporan pengerahan pasukan Ukraina ke perbatasan dengan Belarusia. Militer Belarusia melaporkan pemindahan pasukan Ukraina dalam jumlah tak biasa, berserta persenjataan, ke wilayah Zhytomyr, dekat perbatasan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Belarusia sebelumnya menuduh Ukraina sedang membangun pasukannya pada Sabtu.
Seorang juru bicara layanan penjaga perbatasan Ukraina mengomentari respons dari Kemhan Belarusia dengan menyebutnya sebagai perang informasi yang didukung Rusia. Disebutkan, penempatan pasukan di perbatasan hanya sebatas untuk mencegah aksi provokasi.
Kremlin menyebut laporan militer Belarusia soal pemindahan pasukan Ukraina menimbulkan kekhawatiran. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, Belarusia memiliki kedekatan dengan Rusia. Kedua negara sekutu dekat itu menjalin kerja sama yang erat termasuk antara-badan intelijen.
“Kementerian Pertahanan kami terus berhubungan satu sama lain. Tentu saja, hal ini (pengerahan pasukan Ukraina) memprihatinkan, tidak hanya bagi Minsk, tetapi juga Moskow, karena kami memang sekutu dan mitra,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (1/7/2024).