WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial lagi soal konflik Rusia-Ukraina. Dia menilai Ukraina harus merelakan wilayahnya kepada Rusia demi mengakhiri perang.
Dalam postingan di akun Truth Social, Minggu (17/8/2025), Trump mengungkapkan Ukraina harus merelakan sebagian wilayahnya kepada Rusia jika tidak ingin kehilangan tanah yang lebih besar lagi selama perang berlangsung.
"Ukraina harus rela kehilangan sebagian wilayahnya kepada Rusia, jika tidak, semakin lama perang berlangsung, mereka akan terus kehilangan lebih banyak wilayah," tulis Trump.
Posting-annya itu bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio sebelumnya, dalam.wawancara dengan Fox Business.
Dia membantah laporan media yang menyebutkan Trump mendukung keinginan Rusia untuk menguasai seluruh wilayah Donbass sebagai bagian dari proses perdamaian di Ukraina. Donbass meliputi wilayah Donetsk dan Luhansk.
Sebelumnya, seorang diplomat Eropa mengatakan kepada Fox News, Trump mendukung gagasan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia harus menguasai penuh wilayah Donbass serta membekukan beberapa garis depan pertempuran.
Laporan lain yang dibuat The New York Times menyebutkan, Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa, dia yakin jika Ukraina memberikan seluruh wilayah Donbass kepada Rusia akan membantu mencapai kesepakatan damai dengan cepat.