Trump Pecat Kepala Badan Intelijen AS yang Sebut Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Gagal

Anton Suhartono
Pentagon pecat kepala Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Jeffrey Kruse gegara laporan soal serangan ke fasilitas nuklir Iran yang dinilai gagal (Foto: Maxar via AP)

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat kepala Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Jeffrey Kruse. Perwira senior Angkatan Udara AS itu dipecat karena mengeluarkan laporan bahwa fasilitas nuklir Iran tidak hancur sepenuhnya akibat serangan militer AS pada 22 Juni lalu, bertentangan dengan pernyataan Trump.

Seorang sumber pejabat senior Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan, Kruse tidak akan lagi menjabat sebagai direktur badan intelijen. Meski demikian belum jelas apakah dia akan ditawari posisi lain di Angkatan Udara atau pensiun.

Kruse menjadi pejabat senior Pentagon terbaru serta pejabat intelijen militer tinggi kedua yang dicopot sejak Trump menjabat sebagai presiden pada Januari lalu. Sebelumnya Timothy Haugh, kepala Badan Keamanan Nasional (NSA), dicopot setelah seorang politisi sayap kanan orang dekat Trump, yang juga penganut teori konspirasi, mengeluhkan kepemimpinannya.

Sumber tersebut mengatakan kepada The New York Times, Jumat (22/8/2205), Menteri Pertahanan (Menhan) Pete Hegseth juga memecat Kepala Cadangan Angkatan Laut Nancy Lacore serta perwira Navy SEAL yang mengawasi Komando Perang Khusus Angkatan Laut, Jamie Sands. Pentagon tidak memberikan penjelasan mengenai alasan pencopotan tersebut.

Wakil Kruse, Christine Bordine, akan menjabat sebagai pelaksana tugas sampai penggantinya disetujui oleh Senat.

Senator Partai Demokrat dari Virginia yang juga anggota komite intelijen di Senat, Mark Warner, mengatakan pemecatan Kruse sangat meresahkan. Menurut Warner, Kruse memiliki karier panjang nonpartisan dan dapat diandalkan.

“Pemecatan pejabat keamanan nasional senior lainnya menggarisbawahi kebiasaan berbahaya pemerintahan Trump yang memperlakukan intelijen sebagai ujian loyalitas, ketimbang jaminan (keamanan) bagi negara kita,” kata Warner.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
27 menit lalu

Putin: Gaza Alami Peristiwa Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Modern Umat Manusia

Internasional
54 menit lalu

Jet Tempur F-35 AS Masuki Wilayah Venezuela di Tengah Isu Serangan ke Kartel Narkoba

Internasional
3 jam lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 jam lalu

Pemerintah Shut Down, Amerika Mulai PHK PNS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal