WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, AS akan mengenakan tarif 15 persen untuk impor dari Korea Selatan. Hal ini sebagai bagian dari kesepakatan yang meredakan ketegangan dengan 10 mitra dagang teratas dan sekutu utama Asia.
Melansir Reuters, tarif impor tersebut diumumkan tak lama setelah Trump bertemu dengan para pejabat Korea Selatan di Gedung Putih.
Sebelumnya, Trump berjanji akan mengenakan tarif yang lebih tinggi pada impor AS dari berbagai negara. Impor dari Korea Selatan, eksportir chip komputer, mobil, dan baja terkemuka tersebut sebelumnya dikenakan tarif 25 persen.
"Dengan bangga saya umumkan bahwa Amerika Serikat telah menyetujui kesepakatan perdagangan penuh dan lengkap dengan Republik Korea," tulis Trump melalui akun Truth Social dikutip, Kamis (31/7/2025).
Negosiasi tarif merupakan ujian awal bagi Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang baru menjabat pada Juni setelah pemilihan umum dadakan. Dia mengatakan, kesepakatan tersebut telah menghilangkan ketidakpastian dalam pasar ekspor dan menetapkan tarif lebih rendah atau sama tingginya dengan para pesaing utama.
"Kita telah melewati rintangan besar," kata Lee dalam sebuah unggahan di Facebook.
Adapun, Trump mengatakan, Korea Selatan setuju untuk berinvestasi senilai 350 miliar dolar AS di Amerika dalam proyek-proyek yang dipilih oleh Trump dan membeli 100 miliar dolar AS gas alam cair dan produk energi lainnya. Kedua langkah tersebut telah menjadi prioritas utama bagi Trump, dalam perjanjian perdagangan lainnya.