LONDON, vozpublica.id - Tiga orang ditikam pada hari pertama Karnaval Notting Hill, festival jalanan terbesar di Eropa yang berlangsung di London, Inggris. Salah satu korban, seorang perempuan berumur 32 tahun menderita luka yang mengancam nyawa, menurut Kepolisian Metropolitan London.
Associated Press (AP) melansir, lebih dari 1 juta orang diperkirakan menghadiri acara itu. Sesuai namanya, karnaval tersebut adalah sebuah perayaan budaya Afro-Karibia yang berlangsung setiap tahun di jalan-jalan lingkungan Notting Hill di London Barat. Sekitar 7.000 petugas polisi telah dikerahkan untuk pengamanan acara tersebut, yang akan berakhir pada hari ini.
Polisi menyatakan telah menangkap 90 orang dalam acara karnaval itu pada Minggu (25/8/2024). Sebanyak 10 orang di antaranya ditahan karena menyerang para petugas darurat. Sementara 18 orang ditangkap karena memiliki senjata berbahaya, dan empat orang lagi dicokok polisi karena pelanggaran seksual.
"Ratusan ribu orang datang ke Karnaval Notting Hill hari ini untuk menikmati perayaan yang fantastis," kata Kepolisian Metropolitan London.
"Sangat disayangkan, sebagian kecil orang datang untuk melakukan kejahatan dan terlibat dalam kekerasan," ungkap instansi penegak hukum itu lagi.
Tersangka penikaman belum diketahui atau belum diumumkan sampai berita ini dibuat.