Aksi serupa juga terjadi di Swedia pada Januari lalu, ketika politikus sayap kanan Denmark Rasmus Paludan membakar kitab suci umat Islam di depan Kedutaan Turki di Stockholm.
Penodaan dan pembakaran Alquran itu dikecam oleh Aljazair, Afghanistan, Mesir, Indonesia, Lebanon, Rusia, Suriah, Turki dan Uzbekistan, serta Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, juga oleh Ketua Dewan Kerja Sama Teluk Jasem, Mohamed Albudaiwi.