GAZA, vozpublica.id - Pasukan Israel mengebom sekolah badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA di Kampp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Rabu (11/9/2024) malam waktu setempat. Sedikitnya 18 orang tewas dalam serangan terhadap fasilitas penampungan pengungsi tersebut.
Dari jumlah itu, enam di antaranya adalah staf PBB UNRWA yang bertugas memberikan bantuan kepada pengungsi. Ini merupakan serangan Israel paling mematikan bagi badan PBB sejak perang pecah pada 7 Oktober.
Serangan brutal Israel tersebut juga melukai sedikitnya 20 orang.
"Enam rekan UNRWA tewas hari ini saat dua serangan udara menghantam sebuah sekolah dan sekitarnya di Nuseirat. Ini adalah jumlah korban tewas tertinggi di antara staf kami dalam satu insiden," bunyi pernyataan UNRWA, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (12/9/2024)
Ini adalah kelima kali Israel menyerang sekolah tersebut sejak perang 7 Oktober. Sekolah itu selalu digunakan untuk menampung ribuan pengungsi Gaza.
Sementara itu staf PBB yang tewas adalah manajer tempat penampungan UNRWA dan anggota timnya.