Salwan Momika si Pembakar Alquran Ditembak Mati di Swedia

Aditya Pratama
Pria yang dikenal sebagai pembakar Alquran, Salwan Momika ditembak mati di apartemennya di Swedia pada, Rabu (29/1/2025) malam. (Foto: AP)

Sebagai informasi, Momika, warga negara Irak, diberi izin tinggal pada tahun 2021 dan sejak itu menjadi terkenal karena mengorganisir serangkaian pembakaran Alquran di tempat-tempat umum di seluruh negara Nordik tersebut.

Tahun lalu, Momika, bersama dengan Salwan Najem, secara resmi didakwa dengan tindak pidana agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional sebanyak empat kali yang telah mereka lakukan pada tahun 2023.

Badan Migrasi Swedia telah mencabut izin tinggal Momika, dengan alasan informasi palsu dalam permohonan awalnya. 

Kemudian Momika, yang tinggal di Swedia sejak 2018, berangkat ke Norwegia pada 27 Maret tahun lalu dan kemudian ditangkap untuk dideportasi kembali ke Swedia.

Pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark dengan dalih kebebasan berbicara yang dilakukan Momika memicu reaksi keras di negara-negara Muslim, termasuk serangan terhadap misi diplomatik.

Menyusul protes di dunia Muslim, Denmark meloloskan undang-undang pada bulan Desember yang melarang pembakaran salinan Alquran di tempat umum.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Greta Thunberg Dianiaya dan Dilecehkan Pasukan Israel, Menlu Swedia: Pelanggaran Serius

Internasional
6 jam lalu

Kisah Aktivis Greta Thunberg Dijambak dan Dipaksa Cium Bendera Israel oleh Tentara Zionis

Internasional
6 jam lalu

Parah! Pasukan Israel Aniaya dan Lecehkan Aktivis Greta Thunberg di Tahanan

Nasional
3 hari lalu

Polda Metro bakal Bertemu Keluarga Arya Daru, Siap Buka-bukaan soal Penyelidikan dan Barang Bukti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal