WASHINGTON, vozpublica.id - Pejabat Amerika Serikat (AS) sempat mengkhawatirkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter bisa memicu Perang Dunia III. AS sangat khawatir disalahkan dalam kecelakaan helikopter Bell 212 tersebut pada Minggu (19/5/2024).
Media AS Politico melaporkan, setelah insiden tersebut, Gedung Putih memantau dengan cermat perkembangan kecelakaan tersebut, termasuk bagaimana reaksi Iran.
Begitu berita kecelakaan tersebar, para pejabat AS panik, menghabiskan waktu sepanjang Minggu dengan perasaan cemas menunggu kabar terbaru. Mereka menunggu sikap pemerintah Iran, apakah akan menuduh Israel atau AS melakukan sabotase terhadap helikopter tersebut. Namun sejauh ini tidak ada pernyataan dari pejabat Iran yang menyampaikan tuduhan tersebut.
Seorang pejabat AS yang meminta namanya tak dipublikasikan mengatakan kepada Politico, kemungkinan kematian Raisi menjadi awal Perang Dunia III.
Sejauh ini para pejabat Iran mengindikasikan cuaca buruk berkontribusi pada kecelakaan helikopter tersebut. Mereka juga menyebut ada permasalahan teknis pada helikopter lawas tersebut.