Dengan begitu, prinsip perjanjian dapat ditandatangani saat kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia.
"Harapannya tentu hampir seluruh 14 dari 15 bab sudah selesai. Jadi Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia di bulan Juni, diharapkan pada kunjungan tersebut principle agreement-nya sudah bisa ditandatangani," kata Airlangga.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia di tingkat global, serta membuka peluang bagi ekspansi produk dalam negeri ke pasar internasional.