Menurut Ranjbaran, percobaan pembunuhan oleh agen-agen Israel itu dilakukan menyusul rencana pertemuan Araghchi dengan Menlu Jerman Johann Wadephul, Menlu Prancis Jean Noel Barrot, dan Menlu Inggris David Lammy. Selain itu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas juga akan bergabung dalam pertemuan.
Israel tampaknya tidak suka dengan pertemuan tersebut dan berusaha menggagalkan setiap upaya diplomasi atau lobi Iran ke luar negeri dengan membunuh Araghchi.
"Sejak diumumkan bahwa Menlu akan pergi ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan EU3, saya menerima banyak panggilan telepon untuk memastikan bahwa Israel tidak berencana membunuhnya. Ya, ancaman seperti itu memang ada dan benar adanya," kata Ranjbaran.