SURABAYA, vozpublica.id - Angkatan Laut (AL) Rusia dan Indonesia memulai latihan perang gabungan di Surabaya, Senin (4/11/2024). Latihan gabungan "Orruda 2024" itu akan berlangsung hingga 8 November mendatang. Selain di Surabaya, latihan juga akan digelar di Laut Jawa.
Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pangkoarmada Laksamana Madya Heru Kusmanto, mengatakan latihan Orruda 2024 merupakan yang pertama antara angkatan laut kedua negara. Latihan ini berguna dalam memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.
“Latihan ini adalah salah satu hasil pertemuan angkatan laut ke angkatan laut yang dilakukan pada 2018, sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman bersama dalam keamanan maritim,” kata Muhammad Ali.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, empat kapal perang Rusia telah tiba di pelabuhan Surabaya pada Minggu (3/11/2024).
"Latihan gabungan itu merupakan aktualisasi kemitraan internasional antara Angkatan Laut RI dan Rusia yang selalu baik," katanya.
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov menegaskan kerja sama militer merupakan hal biasa dilakukan dua negara yang memiliki hubungan baik.
"Kerja sama militer merupakan kegiatan normal dari hubungan antarnegara. Saya sangat senang Angkatan Laut Indonesia dan Rusia memiliki hubungan sangat dalam dan tulus," kata Tolchenov, saat upacara pembukaan latihan.
Tolchenov menambahkan, latihan ini juga pertanda positif mengenai hubungan persahabatan yang kuat antara kedua negara.