VILNIUS, vozpublica.id - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, Senin (15/7/2024), mengajukan pengunduran diri. Dia akan melanjutkan tugas sebagai kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa.
Kallas memimpin pemerintahan Estonia sejak 2021. Namun kendaraan politiknya, Partai Reformasi, telah memenangkan pemilu Estonia pada 2019 dan 2023.
Stasiun televisi Estonia ERR melaporkan, Kallas akan tetap menjadi perdana menteri sementara sampai pemerintahan baru terbentuk yakni pada awal Agustus.
Partai Reformasi telah menunjuk Menteri Iklim Kristen Michal sebagai perdana menteri berikutnya. Dia akan memimpin sambil menunggu negosiasi untuk mengonfigurasi ulang kabinet dengan mitra koalisi, Estonia 200 dan Sosial Demokrat.
Sementara itu Partai Reformasi akan memilih pemimpin baru pada 8 September mendatang.