WASHINGTON, vozpublica.id - Enam petugas Dinas Rahasia, pasukan pengamanan presiden (paspampres) Amerika Serikat (AS), diberhentikan sementara dari tugas terkait percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump pada 13 Juli 2024.
Trump saat itu sedang berkampanye untuk Pilpres AS 2024 du Butler, Pennzylvania, saat ditembak dan terkena di bagian telinga kanan.
Keenam agen tersebut bertugas saat percobaan pembunuhan Trump. Mereka tamnpaknya dianggap gagal melindungi presiden padahal ada tanda-tanda mencurigakan, sehingga menghadapi tindakan kedisiplinan.
Mereka dihukum dengan skorsing dengan waktu bervariasi, mulai 10 hingga 42 hari.
Dinas Rahasia tidak merilis nama-nama keenam agennya yang dihukum tersebut karena ada hukum yang melarangnya.