Dia menambahkan, pelaku berusia 22 tahun, bukan siswa yang masih bersekolah di sana. Pelaku pernah bersekokah di SMA BROG, namun tidak tamat.
Seorang juru bicara kepolisian Styria mengatakan, pelaku mendapatkan senjata secara sah. Dia menggunakan dua senjata api, yakni pistol dan senapan laras panjang, saat beraksi.
"Menurut informasi terkini, dia memiliki senjata tersebut secara sah. Artinya, dia memiliki dokumen kepemilikan senjata tersebut," kata juru bicara tersebut.
Motif serangan belum diketahui, namun surat kabar Kronen Zeitung melaporkan bahwa pelaku merupakan korban perundungan.
Jasadnya ditemukan di toilet sekolah, tempat dia mengakhiri hidup.