BANGKOK, vozpublica.id - Penembakan brutal mengguncang Pasar Or Tor Kor di Kota Bangkok, Thailand, Senin (28/7/2025). Jumlah korban tewas bertambah menjadi enam orang, termasuk pelaku penembakan yang bunuh diri. Dari total korban tewas, setidaknya tiga di antaranya adalah petugas keamanan.
Serangan ini memicu spekulasi baru: apakah tragedi ini berkaitan dengan memanasnya konflik militer Thailand-Kamboja?
Penembakan Dekat Posko Bantuan Korban Konflik
Insiden terjadi di Distrik Chatuchak, tepatnya di dekat pos penggalangan dana yang dibuat untuk membantu korban konflik perbatasan Thailand-Kamboja. Posko tersebut dijalankan oleh influencer Guntouch Pongpaiboonwet yang dikenal aktif menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bentrokan.
Menurut Guntouch, pelaku tampaknya sengaja menargetkan posko bantuannya.
“Kami tidak menyangka akan menjadi sasaran kekerasan. Ini tragis dan mengejutkan,” ujarnya, dalam video singkat di media sosial.
Motif Belum Jelas tapi Konteks Politik Menguat
Pelaku, pria tua berbaju hitam dan celana pendek krem, belum diketahui identitas maupun kewarganegaraannya. Dia sempat berkeliaran bebas di area pasar sebelum akhirnya ditemukan tewas karena bunuh diri usai menembak kepalanya sendiri.
Meski motif serangan masih dalam penyelidikan, sejumlah pengamat mencatat bahwa lokasi serangan yang berdekatan dengan aktivitas terkait konflik Kamboja membuka kemungkinan keterkaitan politik.