Pelaku Pembakaran Alquran Terancam Diusir dari Swedia, Izin Tinggal Dievaluasi

Muhammad Fida Ul Haq
Swedia mempertimbangkan lagi izin Salwan Momika (Foto: Reuters)

STOCKHOLM, vozpublica.id - Pemerintah Swedia mempertimbangkan untuk mencabut izin tinggal bagi pengungsi Irak yang menjadi dalang pembakaran Alquran. Aksi itu memicu gelombang protes di seluruh dunia.

Pelaku tersebut bernama Salwan Momika yang beraksi di depan masjid Stockholm dan Kedubes Irak. Dia sempat berencana membakar kitab suci lainnya, tapi kemudian dibatalkan.

Melansir dari Reuters, Sabtu (29/7/2023), Imigrasi Swedia akan mempertimbangkan untuk mencabut izin tinggal dari Momika.

"Ini adalah tindakan hukum yang dilakukan karena Imigrasi Swedia menerima keluhan. Masih terlalu dini memberikan komentar," ujar salah satu juru bicara Imigrasi Swedia.

Momika punya izin tinggal hingga 2024. Dia tidak berkomentar saat dimintai tanggapannya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Greta Thunberg Dianiaya dan Dilecehkan Pasukan Israel, Menlu Swedia: Pelanggaran Serius

Internasional
20 jam lalu

Kisah Aktivis Greta Thunberg Dijambak dan Dipaksa Cium Bendera Israel oleh Tentara Zionis

Internasional
20 jam lalu

Parah! Pasukan Israel Aniaya dan Lecehkan Aktivis Greta Thunberg di Tahanan

Nasional
5 hari lalu

Pemerintah Luncurkan Aplikasi All Indonesia, Persingkat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal