Selain menampilkan pasar yang ramai, iklan Israel juga diarahkan untuk meragukan laporan IPC. Bahkan, di sejumlah negara Eropa seperti Jerman, Belgia, Denmark, Swedia, dan Inggris, hasil pencarian Google dengan kata kunci “kelaparan Gaza” dialihkan ke situs resmi pemerintah Israel.
Temuan ini memperlihatkan, konflik Gaza tidak hanya terjadi di medan perang, tetapi juga di ruang digital. Israel dituding berusaha membentuk opini publik global dengan cara menutupi krisis kemanusiaan di Gaza lewat narasi yang telah dikonstruksi melalui kampanye iklan berbayar.
Pemerintah Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai laporan tersebut.