MANILA, vozpublica.id - Orang dekat Presiden Rodrigo Duterte, Christopher 'Bong' Go, akan mengundurkan diri dalam pencalonan presiden Filipina tahun depan. Dengan demikian tak satu pun wakil dari pemerintahan Filipina saat ini maju dalam pilpres.
Duterte tak bisa lagi mencalonkan diri karena terbentur aturan di negara itu, seorang presiden hanya boleh menjabat satu periode untuk masa jabatan 6 tahun.
Pria yang sejak lama menjadi ajudan Duterte itu mengisyaratkan akan mundur dan menyebut sudah mendapat restu dari presiden Pengunduran dirinya itu menimbulkan pertanyaan besar, siapa sosok yang akan didukung Duterte dalam pilpres yang berlangsung pada Mei 2022.
"Saya dan Presiden Duterte siap mendukung siapa pun yang akan benar-benar mengabdi dan dapat melanjutkan dan melindungi warisan Duterte menuju kehidupan lebih nyaman, aman, dan sejahtera bagi anak keturunan kita," kata Go, dalam pidato yang disiarkan di Facebook, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (30/11/2021).
Para pengamat menilai, mundurnya Go akan memberikan kesempatan besar bagi putra mantan diktator Ferdinand Marcos Jr untuk menjadi presiden Filipina selanjutnya. Dia berkesempatan besar akan memenangkan pemilihan bersama putri Duterte, Sara Duterte Carpio, yang maju sebagai calon wakil presiden. Namun pemilihan presiden dan wakil presiden Filipina digelar terpisah.